Atletico Kalah, Oblak Gagal Patahkan Rekor
Atletico Madrid mengalami kekalahan yang mengakibatkan tidak hanya mengalami kans juara tetapi membuat .Jan Oblak tidak akan membuat rekor baru karena gawangnya telah bobol 2 gol dari tendangan lawan. Atletico menelan kekalahan saat melawat ke kandang Levante di Estadio Ciudad de Valencia, Minggu (8/5/2016) malam WIB. Pasukan Diego Simeone itu takluk 1-2 dari tuan rumah.
Atas kekalahan tersebut akhirnya menutup peluang Atletico (85 poin) untuk menjuarai La Liga meski hanya selisih tiga poin dari Barcelona dengan satu laga tersisa. Saat ini Atletico sudah kalah head-to-head dari Barca setelah takluk 1-2 baik kandang maupun tandang di La Liga musim ini. Hasil analisis statistik agen judi online terdapat dua gol yang bersarang di gawang Atletico membuat Oblak sudah kemasukan 18 gol dari 37 pertandingan. Sementara rekor yang dibuat Liano adalah 18 gol dalam 38 pertandingan sehingga Oblak kandas untuk mematahkan rekor kebobolan paling sedikit sepanjang musim di La Liga.
Kiper berusia 23 tahun itu hanya bisa menyamai rekor yang dibuat oleh Francisco Liano saat masih memperkuat Deportivo La Coruna pada 1993/1994. Kondisi tersebut tidak membuat Oblkak surut atau patah arang, dia masih punya mimpi untuk selalu bermain m,enjadi yang terbaik untuk klubnya.
Meskipun Atletico kalah dan tidak bisa memecahkan Rekor, Oblak masih jadi yang terdepan untuk meraih penghargaan trofi Ricardo Zamora di akhir musim. Dengan rasio kebobolan 0,49 gol per pertandingan, pesaing terdekat Oblak adalah Claudio Bravo (Barcelona) yang punya rasio 0,69 (22 gol dari 32 pertandingan).
Atas kekalahan tersebut akhirnya menutup peluang Atletico (85 poin) untuk menjuarai La Liga meski hanya selisih tiga poin dari Barcelona dengan satu laga tersisa. Saat ini Atletico sudah kalah head-to-head dari Barca setelah takluk 1-2 baik kandang maupun tandang di La Liga musim ini. Hasil analisis statistik agen judi online terdapat dua gol yang bersarang di gawang Atletico membuat Oblak sudah kemasukan 18 gol dari 37 pertandingan. Sementara rekor yang dibuat Liano adalah 18 gol dalam 38 pertandingan sehingga Oblak kandas untuk mematahkan rekor kebobolan paling sedikit sepanjang musim di La Liga.
Kiper berusia 23 tahun itu hanya bisa menyamai rekor yang dibuat oleh Francisco Liano saat masih memperkuat Deportivo La Coruna pada 1993/1994. Kondisi tersebut tidak membuat Oblkak surut atau patah arang, dia masih punya mimpi untuk selalu bermain m,enjadi yang terbaik untuk klubnya.
Meskipun Atletico kalah dan tidak bisa memecahkan Rekor, Oblak masih jadi yang terdepan untuk meraih penghargaan trofi Ricardo Zamora di akhir musim. Dengan rasio kebobolan 0,49 gol per pertandingan, pesaing terdekat Oblak adalah Claudio Bravo (Barcelona) yang punya rasio 0,69 (22 gol dari 32 pertandingan).
Komentar
Posting Komentar