Van Gaal Tolak Madrid Demi Barcelona
Gerard van der Lem, mantan asisten Louis van Gaal, telah membeberkan kalo pelatih Manchester United itu pernah menolak Real Madrid demi mengasuh Barcelona karena dalam kepelatihan seseorang harus sesuai dengan keinginan hatinya. Jika memang tidak pas di hati ya nanti hasilnya pasti kurang maksimal, makanya Van Gal pernah menolak Real Madrid untuk Barcelona. Lebih lanjut, menurut dia atmosfer di Katalunya lebih positif.
Van Gaal merapat ke Camp Nou pada 1997 setelah membawa skuad muda Ajax Amsterdam menggemparkan dunia lantaran telah menjuarai Liga Champions. Van der Lem yang merupakan tangan kanan LvG saat di Amsterdam Arena, menyatakan sejatinya pelatih bertangan dingin itu bisa dengan mudah berakhir di Santiago Bernabeu.
Memang keduanya “Real Madrid dan Barcelona sama-sama menginginkan Van Gaal di 1997. Tetapi Van Gaal lebih merasa pas di hati untuk Barcelona. Madrid tepat berada di tengah-tengah Spanyol dan selalu luar biasa panas ketika musim panas, dan sangat dingin di musim dingin,” kata Van der Lem.
“Barcelona memiliki iklim yang lebih menyenangkan, kotanya menarik dan saya suka pantai. Louis kemudian membuka pembicaraan dengan Barcelona,” lanjutnya. Di Barcelona, Van Gaal meneruskan jabatan Bobby Robson. Saat itu, Barcelona berniat mengembalikan kejayaan pelatih Belanda setelah sempat memiliki era emas di bawah Johan Cruyff.
Van Gaal merapat ke Camp Nou pada 1997 setelah membawa skuad muda Ajax Amsterdam menggemparkan dunia lantaran telah menjuarai Liga Champions. Van der Lem yang merupakan tangan kanan LvG saat di Amsterdam Arena, menyatakan sejatinya pelatih bertangan dingin itu bisa dengan mudah berakhir di Santiago Bernabeu.
Memang keduanya “Real Madrid dan Barcelona sama-sama menginginkan Van Gaal di 1997. Tetapi Van Gaal lebih merasa pas di hati untuk Barcelona. Madrid tepat berada di tengah-tengah Spanyol dan selalu luar biasa panas ketika musim panas, dan sangat dingin di musim dingin,” kata Van der Lem.
“Barcelona memiliki iklim yang lebih menyenangkan, kotanya menarik dan saya suka pantai. Louis kemudian membuka pembicaraan dengan Barcelona,” lanjutnya. Di Barcelona, Van Gaal meneruskan jabatan Bobby Robson. Saat itu, Barcelona berniat mengembalikan kejayaan pelatih Belanda setelah sempat memiliki era emas di bawah Johan Cruyff.
Komentar
Posting Komentar